
Sebagai salah satu aksesori interior yang paling sering diinjak kaki, karpet
tentu mudah sekali kotor dan menyimpan banyak debu. Apalagi karpet dengan jenis
bulu tebal dan padat, akan jadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya untuk
anak.
Ada baiknya Anda rutin membersihkan karpet, meskipun warnanya masih terlihat
cerah seolah bersih. Berikut ini cara efektif membersihkan karpet interior rumah
Anda.
1. Bila karpet ternoda kotoran yang bersifat basah seperti sisa minuman, Anda
bisa gunakan tepung jagung untuk menyerapnya. Taburkan tepung jagung di daerah
yang kotor lalu diamkan hingga benar-benar terserap. Setelah itu Anda bisa
bersihkan dengan alat penyedot debu.
2. Sebelum menghisap debu dengan alat penyedot debu, sapu terlebih dahulu
permukaan karpet untuk menyingkirkan kotoran-kotoran berukuran besar. Kotoran
berukuran besar seperti serpihan makanan atau benda keras lainnya justru akan
membuat alat penyedot debu tersumbat bila tidak dibersihkan terlebih
dahulu.
3. Penggunaan mesih pembersih karpet akan lebih efektif bila titik-titik
kotor pada karpet sudah terlebih dahulu diolesi dengan cairan pembersih noda
atau cairan khusus untuk membersihkan karpet. Bila tidak memilikinya, Anda bisa
gunakan cuka.
4. Noda dan bau yang membandel dan masih tercium pada permukaan karpet dapat
dibersihkan dengan mesin pembersih karpet, dan tambahan air panas serta cairan
kimia pembersih untuk mencuci seratnya. http://www.kabarini.com/
Mesin pembersih karpet bisa disewa dari toko perlengkapan rumah dan taman,
dan toko karpet atau toko khusus alat vakum.
5. Dalam menggunakan mesin pembersih karpet, Anda bisa masukkan cairan
pembersihnya untuk dicampurkan dengan air di dalam tangki mesin. Ikuti petunjuk
penggunaan mesin untuk mengetahui takaran pas cairan pembersih
nodanya.