YOGYAKARTA - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kebijakan penurunan harga BBM jenis premium dan solar memberikan angin segar bagi investor domestik maupun asing di daerah setempat.
”Kami memperkirakan transaksi saham bisa terdongkrak 2-5 persen dalam sebulan ini pascapenurunan harga BBM," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) DIY Irfan Noor Riza di Yogyakarta.
Menurut Irfan, sentimen positif yang didorong penurunan BBM tersebut diperkirakan akan semakin menguat jika harga komoditas lainnya serta transportasi dapat mengikuti tren penurunan BBM itu dengan menurunkan tarif.
Dengan demikian sebagian besar emiten khususnya yang berproduksi menggunakan BBM diperkirakan akan lebih mampu menekan biaya produksi sehingga potensi keuntungan usahanya lebih besar.
"Sehingga saham-saham berfundamental bagus sektor industri misalnya, akan menarik dan kemungkinan besar akan diburu oleh investor untuk dibeli," ujarnya.
Di sisi lain, penurunan BBM tersebut, menurut dia, juga akan mempengaruhi daya beli dan daya investasi masyarakat DIY.
"Tren sentimen positif pasar modal yang terjadi di tingkat nasional saat ini juga akan diikuti oleh kondisi pasar modal lokal di DIY yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah investor baru, serta meningkatnya jumlah transaksi pasar modal," kata dia.
Nilai transaksi pasar modal di DIY selama 2015 mencapai Rp5,5 triliun. Sementara pada Januari 2016 transaksi mencapai Rp353.041.838.683 dengan jumlah investor mencapai 14.803 orang. Menurut Irfan, pertumbuhan itu juga didorong dari efektifnya pembentukan pojok-pojok bursa yang kini tersebar di 22 kampus di daerah ini.
Perusahaan sekuritas yang ada di DIY hingga saat ini masih berjumlah 17 perusahaan. Menurut Irfan sejumlah perusahaan sekuritas tersebut telah cukup membantu KP BEI DIY dalam melakukan penetrasi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat. Pandangan yang sama juga diutarakan analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo. Nah, anda wajib untuk mengetahuinya, dp bbm idul fitri, dan juga gambar dp bbm lebaran idul fitri 1437 H
Dia menilai, turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai hari ini dinilai akan berdampak positif terhadap pasar modal dan ekonomi tanah air secara keseluruhan. Menurutnya, dampak positif tersebut dirasakan oleh perusahaan terbuka atau emiten yang ada di BEI, yaitu turunnya biaya operasional.
"Terkait dengan keputusan pemerintah turunkan BBM pada 1 April tentu berdampak positif bagi pasar modal dan ekonomi. Untuk pasar modal positif dirasakan emiten penurunan biaya operasional dan menunjang peningkatan profit kuartal berikutnya," ujarnya.
Sementara, kata dia, dampaknya terhadap ekonomi negara yaitu bisa adanya perbaikan daya beli masyarakat karena biaya transportasi yang akan turun."Untuk ekonomi bisa perbaikan daya beli masyarakat. Biaya transportasi turun, harapannya biaya bahan baku bisa terkendali," kata Praska.
Di sisi lain, turunnya harga premium tidak otomatis akan menurunkan angka inflasi, pasalnya masih ada momentum Hari Raya Idul Fitri yang berpotensi mengerek harga. Banyak sekali info pada bulan ramadhan seperti dp bbm puasa ramadhan lucu, serta kumpulan dp bbm ramadhan 2016